Luhut Binsar Pandjaitan Yakini Potensi Teknologi AI, Sebut Bisa Bikin Negara Hemat Ratusan Triliun

- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menilai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memiliki potensi besar dalam mendukung efisiensi pemerintahan. Ia menyebut, pemanfaatan AI dapat menghemat anggaran negara hingga ratusan triliun rupiah.

Pernyataan ini disampaikan Luhut saat menghadiri peluncuran Sahabat-AI, platform AI lokal yang dikembangkan oleh GoTo dan Indosat, di Jakarta. Ia menekankan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk mempercepat transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan.

Salah satu contoh yang disorot adalah penyaluran bantuan sosial (bansos). Menurut Luhut, penerapan teknologi seperti pengenalan wajah (face recognition) yang terintegrasi dengan data pemerintah dapat memastikan bantuan tepat sasaran.

“Penerima bantuan bisa diverifikasi lewat face recognition. Ini bisa menghemat anggaran sampai Rp100 triliun,” ujar Luhut, Senin (2/6).

Ia menambahkan, digitalisasi dapat memperbaiki sistem pengambilan keputusan melalui analisis data yang lebih akurat. Dengan begitu, kebijakan bisa lebih tepat sasaran.

Luhut juga mengutip hasil survei Ipsos AI Monitor 2024, yang dilakukan terhadap lebih dari 23 ribu responden dari 32 negara. Dalam survei tersebut, Indonesia termasuk negara yang paling percaya bahwa AI membawa lebih banyak manfaat dibanding risiko.

“Indonesia termasuk yang tertinggi dalam kepercayaan terhadap AI. Kita harus dorong anak-anak muda untuk terlibat. Kita patut bangga,” kata Luhut.

Menurutnya, digitalisasi bukan lagi opsi, melainkan kebutuhan strategis. Ia menyebut Presiden Prabowo Subianto menargetkan sistem digital pemerintahan bisa mulai diluncurkan pada Agustus 2025.

“Presiden ingin sistem ini berjalan mulai Agustus. Masih butuh waktu untuk menyempurnakannya, tapi prosesnya sudah dimulai,” pungkasnya.

Belum ada Komentar untuk "Luhut Binsar Pandjaitan Yakini Potensi Teknologi AI, Sebut Bisa Bikin Negara Hemat Ratusan Triliun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel